Sunday, March 15, 2020

SAFWAH AL-TAFASIR (Moh. Ali Al-Shabuni)

Shofwah at-Tafasir merupakan kitab tafsir karangan As-Shobuni. Beliau menyebutnya sebagai kumpulan tafsir bi al-ma’tsur dan tafsir  Menyinggung alasan penamaan kitabnya ini beliau menjelaskan : “aku menamai kitabku Shofwah at-Tafasir karena memuat inti dari kitab-kitab tafsir besar yang ku susun lebih ringkas, tertib, mudah, jelas, dan lugas”. Tafsir-tafsir besar yang beliau ambil sebagai rujukan adalah tafsir at-Thobari, tafsir Kasyaf karya Zamakhsyari, tafsir Qurthubi, tafsir Ruhul Ma’ani karya Al-Alusi, tafsir Ibnu Katsir, tafsir Bahrul Muhith  karya Abi Hayyan, juga dari beberapa kitab tafsir lain dan buku-buku ulumul Qur’an. Dalam Muqoddimahnya, As-Shobuni juga menceritakan mengenai proses kreatif penulisan kitab tafsir ini: “aku merampungkan penulisan kitab ini selama lima tahun siang dan malam. Dan aku tidak menulis sesuatu dalam kitab tafsir ini kecuali setelah aku benar-benar membaca apa yang ditulis ulama-ulama tafsir pada kitab mereka. Sekaligus meneliti dengan sungguh-sungguh supaya aku bisa menilai mana diantara pendapat mereka yang paling benar lalu aku mengunggulkannya”


Penyusunan kitab Shofwah at-Tafaasir sendiri memerlukan aktu yang cukup lama dan pendalaman yang serius (ta’ammuq), dan melalui diskusi ilmiah secara intens. Naskah kitab ini sendiri mulai diterbitkan secara terbatas dimulai tahun 1975 M/1395 H di kalangan ulama’ Masjidil Haram dan kemudian diterbitkan secara luas setelah mendapatkan legitimasi dan otorisasi dari kalangan Ulama’ secara luas.
Latar belakang penulisan kitab tafsir ini, as-Shobuni sendiri yang menjelaskannya di bagian muqaddimah kitab. Yang paling pokok dari bagian itu  adalah kegelisahan As-Shobuni, karena ia belum menemukan kitab tafsir yang benar-benar dapat memenuhi hajat orang dan kerinduan umat Islam terhadap tafsir yang dapat membantu dalam mehami ayat-ayat Al-Qur’an, sehingga mampu menambah keimanan dan keyakinan, dan pada gilirannya mampu mendorong manusia untuk senantiasa berbuat kebajikan yang diridloi Allah swt
Metode, Sistematika dan Karakteristik
Dalam menyusun tafsirnya ini, as-Shobuni menggunakan metode tahlili, dan mengaplikasikannya dalam sepuluh langkah sebagaimana yang telah diaplikasikan dalam karya tafsirnya terdahulu, yaitu Rawai’ al-Bayan. Namun untuk metode penafsiran Shofwah at-Tafaasir, nampaknya beliau terkesan lebih simple, dengan cara mengambil aspek-aspek yang dipandang lebih urgen, sehingga cukup tujuh langkah penafsiran saja, yaitu:
  1. Dimulai dengan penjelasan secara global kandungan surat dan penjelasan tujuan yang paling mendasar (al-maqashid al-asasiyah), serta pokok-pokok ajaran yang terkandung di dalamnya.
  2. Mencari munasabah (korelasi) antar ayat.
  3. Dari segi tata bahasa (gramatika), disertai dengan penjelasan isytiqaq Bahasa Arab dan dalil-dalil kebahasaan (as-syawahid).
  4. Asbab an-nuzul terhadap ayat-ayat yang memang memiliki latar belakang.
  5. Penafsiran subtansial terhadap potongan ayat dan ayat secara utuh.
  6. Pemaparan aspek balaghiyah (susastra).
  7. Memunculkan fawaid dan lathaif (faidah-faidah dan esensi) makna ayat.
Dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an, as-Shobuni lebih banyak menafsirkan berdasarkan pengertian ayat-ayat Al-Qur’an itu sendiri, dan tidak jarang menggunakan pola penafsiran ayat denga ayat. Penggunaan hadits-hadits Nabi juga digunakan namun relative sedikit. Untuk memperkuat pendapatnya, as-Shobuni mendasarkan pendapatnya pada pendapat-pendapat mufassir besar dari kitab-kitab tafsir yang ia jadikan sumber utama penafsiran kitab ini. As-Shobuni juga berbicara banyak tentang asbab an-nuzul dengan mendasarkan penadapat pada kitab-kitab yang mu’tabar.
Nilai lebih dari kitab ini sehingga membuat layak diperhitungkan adalah terdapat garis tegas konektisitas pada entri-entri Al-Qur’an melalui pola munasabah (korelasi) ayat yang dilakukan as-Shobuni, dan itu tidak terlepas dari tafsir yang diberikannya kemudian. Dan dari aspek linguistik, uslub yang ia gunakan lebih mudah dan struktur kata yang enak diucapkan, sehingga mudah dipahami dan dapat ditangkap makna yang dikandung suatu ayat.
Untuk Versi engkapnya (3 Jilid) anda dapat mendownload pada link berikut:

0 komentar:

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Berisi Tulisan dan Artikel yang berkaitan dengan Bahasa Arab, Sastra Arab, Pendidikan, Tafsir, Rasm, Qiraat, Budaya, Tradisi Islam Lokal

Powered by Blogger.

Wikipedia

Search results

Total Pageviews

Blog Archive

Search This Blog

BAHASA ARAB untuk Para Pemula

BAHASA ARAB untuk Para Pemula
Dr. Ibnu Rawandhy N. Hula, M.A dan Dr. Damhuri, M.Ag

BUKU

BUKU
Qawaid al-Imla' wa al-Khat

My Web List

Translate

Recent Posts

3/recent/post-list

Jam