Ortografi
berkenaan dengan teknik penulisan aksara Arab yang benar dan tepat. Dalam
perjalanan, historisasi ortografi Arab
mengalami perkembangan yang cukup signifikan, mulai dari berbentuk nabti, kufi,
naskhi qadimah, sampai akhirnya menjadi bentuk yang baku dan digunakan dalam
tulisan konvensional dan tulisan suci dengan tanda diakritiknya (dhabt).
Tulisan konvensional dimaksud berkenaan dengan tulisan resmi yang digunakan
untuk tulisan buku, artikel, majalah, surat, sedangkan tulisan suci berkenaan
dengan tulisan mushaf yang memiliki keunikan, beragam, dan ciri khas sendiri.
Adapun tanda diakritik adalah tanda pelengkap yang digunakan untuk memunculkan
bunyi vokal dan konsonan pada ortografi Arab, sehingga al-Quran yang awalnya
tidak memiliki syakal dan titik, menjadi lebih jelas untuk dibaca dan dengannya
dapat menghilangkan kesamaran bunyi bacaan sekaligus menghindarkan orang kepada
kesalahan membaca aksara Arab.
Research on Effective Teaching in High School English Classrooms from the
Perspective of Second Language Acquisition
-
*Abstract**:* This study focuses on the effective teaching of high school
English classrooms from the perspective of second language acquisition.
Based o...
0 komentar:
Post a Comment