Monday, March 30, 2020

MENGAPA PENULISAN KATA IBRAHIM (إبراهيم) MEMILIKI 2 BENTUK DALAM AL-QUR’AN…..?


Kata Ibrahim (إبراهيم) disebutkan sebanyak 69 kali dalam al-Quran dan terdapat dalam 25 surah. Dari jumlah itu kata ibrahim terbanyak disebutkan pada surah al-Baqarah, yakni sebanyak 15 kali. 

Yang unik dalam penulisanya al-Quran, kata Ibrahim (إبراهيم) semuanya ditulis tanpa Ya (hadzf Ya), sedangkan di surah lain ditulis dengan ya (Itsbat Ya)...padahal kita mengetahui bahwa jika disebutkan kata ibrahim hanya merujuk pada satu nama Nabi, yakni bapaknya nabi Ismail.


97 komentar:

Minarni99 said...

Nama :Minarni
Kelas. : PBA 2A
masyaallah al-qur'an memang memiliki keistimewaan di setiap kata, meskipun beda kata tetapi satu arti tetapi disetiap kata itu terdapat makna yang sangat berkesan.

Siti Nur Muthiah Suronoto said...

Muthi'ah suronoto
PBA 2c

Bismillah,
terimakasih atas ilmunya pak, sangat bermanfaat🙏🏻

Juliani maatiala said...

Nama : Juliani A. Maatiala
Kelas: PBA 2A

Syukran ust. atas ilmunya😊

Curahan hati said...

Nama: Moh.Syahdan Antu
Kelas:PBA-2A

syukron ustadz🙏 atas segala ilmunya

Rizka Mahdarina Yunus said...

Rizka Mahdarina Yunus
PBA 2A


Syukron ustadz atas ilmunya, Alhamdulillah sangat bermanfaat

Nurhayati langago said...

Nama:Nurhayati langago
Kelas: PBA 2.A

Perbedaan penulisan bisa d.karenakan karna kata sebelumnya, sehingganya berpengaruh dalam penulisan. akan tetapi walaupun beda tulisannya artinya tetap sama.
Itulah yang membuat tulisan bahasa arab itu menarik.

Irnawaati said...

Irnawati
PBA 2A


Syukron ustad atas ilmunya, Semoga kita bisa lebih merenungi Kandungan Al-Qur'an agar bisa memahami hal semacam ini. :)

Anastasya Ramadani Melu said...

Nama: Anastasya Ramadani Melu
Kelas:PBA 2A



Alhamdulillah ilmunya sangat bermanfaat bagi kami yang pemula dijurusan PBA semester 2. Syukron ustad🙏

Aditya Halid said...

Assalamualaikum...

Syukron ustad untuk ilmunya🙏

Lystira Nurfitrianisa Stion said...

Bismillah
Maasya Allah Lewat artikel ini saya pribadi baru sadar bahwa ternyata selama ini saya kurang perhatian dalam membaca Al-Qur'an. Bahkan adanya perbedaan dalam penulisan kata ابراهيم pun baru saya ketahui setelah adanya tugas ini. Syukran Katsiron Ustadz. Semoga setelah ini saya dan kita semua lebih serius lagi dalam mempelajari Al-Qur'an.

Taufiq arqam wantu said...

nama taufiq arqam wantu

trimkasih atas artikel yang bapak tulis, semoga dpat bermanfaat bagi kalangan anak muda.
dan juga berfungsi untuk dijadikan referensi

MISRAWATI said...

Nama:misrawati
Kelas:PBA 2C


Syukran kastiran ustadz atas ilmunya,bagi saya pribadi sangat membantu,semoga setelah ini saya dan kita semua lebih serius lagi dalam belajar alqur'an.

Mardhatillah Paputungan said...

Mardhatillah paputungan
PBA 2A

ternyata selama ini saya kurang memperhatikan saat membaca Al-qur'an,tanpa disadari bentuk penulisan kata "ibrahiim" ada yg menggunakan "ya" dan tanpa "ya", masyaAllah terimakasih ustadz, untuk saya pribadi ini sagat membantu

Unknown said...

NAMA: Fira Sutira Damulawan
KELAS:2A PBA

Syukron atas ilmunya ustadz

Siti Nurrohmah said...

Bismillah
nama: siti nurrohmah
kelas : PBA 2C

Syukron ustadz atas ilmunya 🙏

Zeindri mou said...

Assalamualaikum pak .
Syukron atas ilmunyaa . Sangat bermanfaat

gzlmnt_ said...

Ghozali Mamonto
PBA 2A

MasyaAllah luar biasa. Alqur'an memiliki tingkat sastra yang jauh lebih tinggi daripada sastra arab. Sekaligus menjadi bukti bahwa Alqur'an bukanlah karya nabi Muhammad SAW.

Zeindri mou said...

Syukron . Kini saya sudah tahun perbedaannya sangat bermanfaat

Nurhidayah said...

Nurhidayah
PBA 2 C

Syukron ustadz atas ilmunya

Nurul Fadhilah Adam said...

Nurul Fadhilah Adam
PBA 2 C


Syukron atas ilmunya ustadz. Sangat bermanfaat untuk kami

Isabela Gobel said...

Isabela Gobel
PBA 2A

Artikel ini sangat menarik untuk dipelajari bersama ustadz, kenapa saya katakan demikian? Karena pasti banyak pertanyaan yang akan ditanyakan oleh kami pastinya tentang topik artikel ini. Semoga kondisi sekarang akan segera membaik sehingga kita dapat melanjutkan proses belajar mengajar seperti semula. Sekian dari saya😊

Thityn Ayu Nengrum said...

Thityn Ayu Nengrum
PBA 6 A

Menurut saya, terdapat perbedaan penulisan ابرهم dan ابرهيم yaitu dalam surah Al-Baqarah ayat 124, dan surah Ali-Imran ayat 33. Demikan alasannya yaitu
1.Kata ابرهيم dalam Al-Quran memiliki dua syakal rasm. Pertama kata ابرهم tanpa ya’, dan ini adalah untuk rasm khusus dalam surah al-Baqarah saja dan juga dalam mushaf irak, syams, dan basrah.
2.Berbeda dalam penulisan dimasing-masing penduduk, misalnya Daud Sulaiman Bin Najah (mereka yang menggunakan qiraa’at ibnu amir).
3.Dalam surah al-baqarah ayat 124 kata ابرهم ditulis demikian karena surah al-baqarah berbicara tentang bani israil dan mereka melafadzkan bahas ibrani, dan dalam kata ابرهم terdapat alif tapi dinasabkan tanpa ya’ dalam surah ini.
4.Antara kata ابرهم dan ابرهيم dia anggap sebagai dua bahasa/nama yang berbeda, sedangkan kata ابرهم dikhususkan untuk al-Quran surah al-baqarah.
5.Kemudian kata ابرهم ditulis dalam mushaf syam sehingga tanpa diikutsertakan ya’.
6.Kedua bentuk kata tersebut ابرهم dan ابرهيم sudah terjadi berdasarkan metode tauqifi yaitu atas arahan dari Rasulullah saw. dan untuk bentuk yang lain atau dalam surah lain kata Ibrahim dikembalikan ke dalam tulisan biasa yaitu ابرهيم.

Muhammad Zikran Adam said...

Pada awalnya tulisan kata ibrohim tanpa ya itu hanya ada di rasm mushaf iraq dan syam, dulu pengucapan kata ibrohim bagi sebagian qurro'i (pembaca) membaca dengan إبراهام menurut zuhair ini kata ini berasal dari bahasa ibrani yang telah ditinggalkan dan dikatakan bahwa dalam surah al baqorah kata ibrohim tidak ditulis dengan huruf ya, hal ini menujukkan bahwa ini dibaca إبراهام kemudian mereka menghapus alif pada tulisan kata tersebut
ada juga yang berpendapat bahwa ini dulu orang syam membaca dengan إبراهام kemudian mereka meninggalkan bacaan tersebut dan menjadi ibrohim dengan huruf ya
kemudian dalam mushaf utsmani di tuliskan kata ibrohim dalam surah al-baqorah karena beberapa alasan salah satu sebab dikatakan karena dalam surah al baqoroh banyak menceritakan tentang kisah bani israil
wallahu a'lam

Fakhrun Djola said...

Fakhrun Djola
PBA 6A
hal ini mmang tntu bnyak mnjadi perbincangan..
tntunya dlm kaidah pnulisan imla'i..yg mnjadi faktor utama yaitu rasm. Namun
yg mnjadi patokan adalah rasm madinah.
antara rasm yang ada diindonesia berbeda dngan rasm yg ada dimadinah.
kedua, kita mlihat kata ibrahim dalam alquran dari perbedaannya yaitu baik ziyadah maupun hadzf..kita juga harus mlihat dri aspek sosial.
sbgaimana yg dkatakn imam asshuyuthi: yg mnjadi alasan trpngaruhya tulisan adalah faktor sosial.
ktiga: trjadi krna faktor qiroah, sprti idonesia yaitu qiroah hafs.
Dalam bhs ada yg kita knal dngan khorijul lugah dan dakhilul lugah.
dalam alquran tntang pnulisan ibrahim yg mmaki huruf alif ini mmpngaruhi khorijul lugah.
bisa dikatakan bahwa kata ibrahim tanpa mmakai alif disebut dngan juz'iy /sbagian dan dkmukakan Allah adalah nabi ibrahim saat itu blum mmiliki anak kduanya yaitu ishak..krna pada saat itu nabi Ibrahim saat itu mnnggalkan anaknya ismail di makkah..dan ismail masih dlm keadaan kecil (mnyusui).
kmudian kata ibrahim yg mmakai alif ketika nabi ibrahin telah mmiliki anak kduanya yaitu ishak..sprti dlm quran surah an nahl yg artinya: karena pada saat itu nabi ibrahim tlah djadikan seorang bapak untuk seorang arodh.

Zikra M. Umar said...

Setahu saya, memang pada dasarnya sudah seperti itu. Karena menurut apa yang kami pelajari dan ketahui, Wahyu pertama itu turun dengan bacaan. Nah, maka dengan hak demikian, salah satu bacaannya itu ada yang tidak memakai huruf ya.

suleman kadir said...

mengapa penulisan kata ibrahim memiliki 2 bentuk dalam al-qur'an nama nabi ibrahim di sebutkan dalam al-qur'an sebanyak 69 kali dimulai dari surah al-baqarah sampai surah al-'ala atau disebutkan di 25 surah dan surah yang paling banyak menyebutkan kata ibrahim adalah surah al-baqarah yaitu disebutkan 15 kali salah satu hikmahnya adalah agar mengikuti rasm atau bagaimana al-qur'an itu disampaikan. untuk membelajarkan kita bagaimana al-qur'an dibaca
1.al-baqarah adalah salah satu surah yang menyebutkan nama ibrahim sebanyak 15 kali. pertama dalam surah al baqarah pada seperempat pertama disebut sebanyak 11 kali dan seperempat kedua disebut sebanyak 4 kali dan semua nama ibrahim dalam surah al-baqarah ditulis tanpa huruf ya dan 24 surah selain surah al-baqarah ditulis dengan huruf ya
2.semua penulis mushaf sepakat untuk menghilangkan huruf alif setelah huruf ra. karena terdapat dua alif yaitu alif di awal kata dan alif setelah ra. walaupun kita membuka mushaf dimana pun maka kita mendapatinya alif isyarah alief yang kedua setelah ra
3.ketika khalifa usman memerintahkan penulisan mushaf 2sebagaimana dijelaskan oleh ahli ilmu syekh sudhan di dalam bukunya tentang penulisan nama ibrahim, yaitu terdapat dua mushaf syam dan iraq dituliskan nama ibrahim pada surah al-baqarah khususnya yaitu dihilangkan huruf ya dan surah-surah lainnya dituliskan huruf ya. sedangkan dalam mushaf hijaz semuanya dituliskan huruf ya walaupun surah al-baqarah. seakan-akan khalifah utsman pada saat penulisan mushaf al-qur'an itu terdapat metode yang menuliskan huruf ya pada sebagian mushaf dan sebagian mushaf huruf ya dihilangkan. dan ini tidak boleh disebut dengan illat. karena ulama telah menyampaikan kepada kita dalam al-qur'an tidak ada illat wal ma'lut tetapi disebut demikian pertama karena pendapat orang arab nama ibrahim terdapat dalam dua bahasa, kedua karena qiraat, barang siapa yang membaca nama ibrahim dengan huruf ya maka bacaannya adalah qiyasi, apa yang diucapkan dituliskan, sedangkan rasm yang tanpa ya menganggap bahwa al-qur'an itu diambil dengan tallaqqi bukan dengan qiyasi,
maka berdasarkan penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa penulisan nama ibrahim dalam al-qur'an yang memiliki 2 bentuk yaitu:
1.nama ibrahim dalam pandangan orang arab terdapat di dalam dua bahasa
2.dalam penulisan al-qur'an didasarkan pada qiyasi atau apa yang dikatakan ditulis dalam hal ini semua nama ibrahim dituliskan atau terdapat huruf ya
3.dan penulisan ibrahim tanpa ya karena didasarkan pada penulisan al-qur'an pada tallaqqi
والله أعلم بالصواب
penjelasan di atas dikutip dari https://www.youtube.com/watch?v=P_BvtKsG2dE

Siti aliyya laubaha said...

Nama: siti aliyya laubaha
Kelas: 6b

Karena pada dasarnya alquran diturunkan bukan dengan tulisan tetapi dengan bacaan dan ada salah satu surah tidak memakai huruf "ya" dan penulisannya juga sudah seperti itu karena diturunkan dengan bacaan bukan tulisam

TUGAS, MAKALAH, ARTIKEL,BAHASA ARAB IAIN GORONTALO said...

ROFI UDIN
PBA 6A
Kata ibrahim berasal darai bahasa ibrani yaitu Abraham dalaM penulisan mushaf ada yang membuang ya da ada juga yang menuliskan dengan ya, kata Ibrahim yang ditulis tanpa ya hanya tertulis pada mushaf iiraq dan mushaf syam selain dari surah al-baqarah tersebu di tulis dengan ya, sedangkan yang kedua kata Ibrahim semua di tulis dengan ya dalam alquran.

mutmainnah said...

SITI MUTMAINNAH PANIGORO

Syukran atas ilmunya ustad..🙏🏻

Yelintami Rampan said...

Nama : Yelintami Rampan
Nim : 171032017
Kelas : PBA 6 B

1. Alasan utama karna al-Qur'an diturunkan bukan dengan tulisan melainkan dengan bacaan, cara bacanya ada salah satu riwayat bacaannya itu ada yang tidak pakai ي dan ada yang pakai ي sehingga penulisannya memiliki 2 bentuk. Dan karna al-Qur'an turunnya seperti itu yaitu dengan Lisan dan diterimanya seperti itu juga.

Nisa Uswatun Hasanah said...

Nama:Nisa Uswatun Hasanah
Kelas: PBA 6B
Kalau dari referensi yang pernah saya baca,
1.kata ibrahim(ابرهم) dalam Al-Quran datang dalam dua bentuk gambar. Yang pertama(ibrahim) tanpa Huruf ya, dan gambar ini hanya ada di dalam surah Al-Baqarah, dan Hanya ada di Al-Quran Irak dan Levant,Dalam surah al-baqarah ayat 124 kata ابرهم ditulis demikian karena surah al-baqarah berbicara tentang bani israil dan mereka melafadzkan bahas ibrani, dan dalam kata ابرهم terdapat alif tapi dinasabkan tanpa ya’ dalam surah ini.
2.ibrahim dengan menggunakan yaa'(ابرهيم) dan ini ada di sisa Al-Quran, IBN Amir Khalaf membaca dari IBN Dhkwan (ibrahim) dalam seribu tiga puluh tiga tempat, 15 di surah Al-Baqarah, dan pada Surah An-nisa di 3 tempat,dan tempat terakhir adalah agama ibrahim hanifaKedua bentuk kata tersebut ابرهم dan ابرهيم sudah terjadi berdasarkan metode tauqifi yaitu atas arahan dari Rasulullah saw. dan untuk bentuk yang lain atau dalam surah lain kata Ibrahim dikembalikan ke dalam tulisan biasa yaitu ابرهيم.

Nur asiyah said...

Nur Asiyah
PBA 6A
1.Para penulis berbeda pendapat menegenai penulisan ابرهيم dan ابرهم padahal merujuk pada satu nama yaitu ibrahim, ada ulama yang berpendapat bahwa pengunaan kata ابرهيم dan ابرهم menurut Abu Daud Sulaiman Bin Najah yaitu penetapan secara khusus, seperti dimushaf Irak, basrah mengunakan tanpa ي dan begitu pula dengan rasm Syam, perbedaan tersebut dikarenakan penulisan dimasing-masing tempat. Dan kata yang menggunakan ي khusus untuk surah Al-Baqarah.
2.Karena surah al-Baqarah berbicara tentang bani Israel, sesuai dengan lafadz Ibrahim maka dia menggunakan ا yang dinasabkan atau dikorelasikan menggunakan huruf ي.
3. Karena kata ibrahim terdiri dari dua hal yang berbeda, ابرهيم khusus dalam al-qur’an
4.Karena ditulis menggunakan mushaf syam yakni penghilangan huruf ي, dan ini sesuai dengan pendapat Al-juz’i, dan ini sudah ditulis menggunakan metode tauqifi.

Fika Magfira Tungkagi said...

Nama: Fika Magfira Tungkagi
NIM: 171032018
Kelas: PBA 6A

Alasannya:
1. Karena Al-qur’an awalnya diturunkan dengan bacaan/lisan, kemudian dalam salah satu cara membacanya yaitu إبراهم (tanpa huruf Ya’)
2. إبراهم (tanpa Ya’) adalah rasm khusus dan itu hanya terdapat dalam surah al-baqarah saja dan dalam mushaf Irak dan Syam.
3. dan juga karena sebagian besar dari dari surah al-Baqarah berbicara tentang bani Israil dimana dahulu mereka menggunakan kata إبراهام (tanpa Ya’) dan itu merupakan kata Ibraniy, maka mereka menulisnya dengan tanpa Ya’ yang kemudian mereka menghapus huruf alif dalam surah ini (al-Baqarah). Tetapi dalam surah yang lain ditulis dengan إبراهيم
Wallahu a'lam.

Ibadurrahman Ali said...

Kenapa penulisan lafadz Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) yang terdapat didalam surah Al-Baqarah tanpa huruf Ya’ (ﻱ), Sedang pada surah yang lain penulisan lafadz Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) dengan huruf Ya’ (ﻱ):
Terjadi perbedaan pendapat dikalangan Ulama’ ahli Qurra’ dalam membaca lafadz Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) yang terinci sebagai berikut:

↳ Imam Ibnu ‘Amir didalam surah Al-Baqarah membaca Ibrahim (ﺍﺑﺮﻫﻢ) tanpa huruf Ya’ (ﻱ).

↳ Sedang Ulama’ ahli Qurra’ yang lain membaca lafadz Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) dengan huruf Ya’ (ﻱ).

↳ Imam Al-Akhfasy Al-Dimasyqa berdasar riwayat dari Imam Ibnu Dzakwan dari Ibnu ‘Amir membaca lafadz Ibrahim (ﺍﺑﺮﻫﻢ) dengan menambahkan huruf Alif (ألف) setelah huruf Ha’ (هاء) nya lafadz Ibrahim (ﺍﺑﺮﻫﻢ), maka menjadi Ibraham (ﺍﺑﺮﻫاﻢ).
Lafadz Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) memiliki tujuh cara baca yaitu:

1. Ibrahim (ﺇﺑﺮاﻫﻴﻢ) dengan Alif (sebelum huruf Ha’) dan Ya’ (setelah huruf Ha’). Ini adalah cara baca yang paling masyhur.

2. Ibraham (ﺇﺑﺮاﻫاﻢ) dengan Alif (sebelum dan sesudah huruf Ha’).

3. Ibrahim (ﺍﺑﺮاﻫﻢ) dengan Alif (sebelum huruf Ha’).

4. Ibraham (ﺍﺑﺮاﻫﻢ) dengan Alif (sebelum huruf Ha’) dan membaca fatha huruf Ha’.

5. Ibrahum (ﺍﺑﺮاﻫﻢ) dengan Alif (sebelum huruf Ha’) dan membaca Dlammah huruf Ha’.

6. Ibraham (ﺍﺑﺮﻫﻢ) tanpa Alif dan Ya’ dan membaca fatha huruf Ha’.

7. Ibrahum (ﺍﺑﺮاﻫوﻢ) dengan Alif (sebelum huruf Ha’) dan dengan Wawu (setelah huruf Ha’). Wallahu A’lam bis shawab.

Irwan r masihu said...

NAMA: IRWAN MASIHU
KELAS: PBA 6B

Menurut saya kenapa didalam alquran terdapat dua bentuk ابرهيم dan ابرهم karena pada saat diturunkan alquran bukan dengan tulisan tapi dengan lisan salah satu bacaaannya ada yang tidak dan ada yang pakai huruf ya

Muhammad Jundi said...
This comment has been removed by the author.
Muhammad Jundi said...

Muhammad Jundi
PBA 6A

Jawaban:
Kata Ibrahim dalam Alquran ada yang ditulis dengan ya ada pula yang tidak seperti pada surah Al-Baqarah.

Kata Ibrahim ditulis tanpa menggunakan huruf ya' karena kata Ibrahim adalah bukan berasal dari bahasa Arab. Kata Ibrahim adalah bahasa Ibrani yang pada masa itu digunakan di Syam atau daratan Levantine saat ini (Palestina, Yordania, Libanon dan sekitarnya). Dalam bahasa Ibrani tidak dikenal kata Ibrahim melainkan Abraham.

Orang-orang Syam pada masa lalu membaca kata Ibrahim pada Alquran dengan dengan "Abraham" (menggunakan alif). Kemudian mereka meninggalkan penyebutan itu dan mengubahnya menjadi "Ibrahim" (menggunakan ya') pada keseluruhan Alquran.

Penulisan Ibrahim pada mushaf Utsmaniy tanpa menggunakan huruf ya' di surah Albaqarah karena memang pada surah tersebut lebih banyak membahas tentang bani Israil yang pada saat itu menggunakan bahasa Ibrani. Ditulis demikian untuk menjelaskan bahwa yang dimaksud pada surah Albaqarah tersebut adalah kata Abraham dalam bahasa Ibrani walaupun tetap dibaca Ibrahim (menggunakan ya').

Riski Ramadhan said...

Nama : Riski Ramadhan
Kelas : PBA 6A

Menurut saya perbedaan yang terjadi di dalam Al Qur'an di sebabkan banyak hal di antaranya bnyk terdapat model model bacaan dalam Al Qur'an dan dulu Al Qur'an di turun bukan dalam bentuk tulisan singgah menimbulkan byk perbedaann

Resa Bayowa said...
This comment has been removed by the author.
Resa Bayowa said...

Nama : Resa bayowa
Kelas : PBA 6A
menurut saya alasanya
1. Karena awalnya Al-qur'an diturunkan dengan lisan/bacaan dan kemudian dalam salah satu cara membacanya yaitu إبراهم (tanpa huruf Ya’)
2.rasm khusus hanya terdapat dalam surah al-baqarah saja dan dalam mushaf Irak dan Syam salah satunya tulisan ibrahim tanpa ya'
3. dan juga karena sebagian besar dari dari surah al-Baqarah berbicara tentang bani Israil dimana dahulu mereka menggunakan kata إبراهام (tanpa Ya’) dan itu merupakan kata Ibraniy, maka mereka menulisnya dengan tanpa Ya’ yang kemudian mereka menghapus huruf alif dalam surah ini (al-Baqarah). Tetapi dalam surah yang lain ditulis dengan إبراهيم

Riska Hangkiho said...

Nama : Riska M Hangkiho
Kelas : PBA 6A

Alasana dari mengapa penulisan kata ibrahim memiliki dua bentuk dalam Al-Qur an karena agar supaya mengikuti kaidah2 Rasm pada sebagaimana al-Quran itu disampaikan.

Sahara Sahempa said...

Nama : Sahara Sahempa
Kelas : PBA 6B

Perbedaan yang mendasari kata ibrahim menjadi beda yaitu, memang sudah seperti itu diturunkannya alquran sebab alquran itu diturunkan dengan bacaan bukan tulisan, ada yang pakai huruf ي dan ada yang tidak memiliki huruf ي sehingga kata ibrahim memiliki dua bentuk.

NURAIN A. KANTU said...

Nama: Nurain Apriliani Kantu
Kelas: PBA 6A

Begitu pun penulisan kata إبراهيم memiliki dua bentuk penulisan:
1.Bentuk pertama, إبراهيم menggunakan kaidah penulisan rasm imla’i, berdasarkan penulisan kata sesuai dengan pelafalan atau bacaannya.
2.Bentuk kedua, إبراهم ditulis tanpa (ya) terdapat dalam surah al-Baqarah, dikarenakan banyak membahas tentang bani israil.

Zahra Atika Mappiara said...

Nama: Zahra Atika Mappiara
Kelas: PBA 6B

kata ibrahim (ابرهيم / ابرهم) memiliki 2 model tulisan (rasm) dalam bahasa Arab, terjadi perbedaan menurut Abu Dawud dan Ad-Dani, mereka disebut asyaikhani. ada yang isbat (menetapkan) ya ada yang hafdz (menghilangkan) ya.
ibrahim tanpa ya (hafdz ya) hanya terdapat di surat Al-Baqarah saja, dikarenakan pada surat ini banyak membahas tentang Bani Israil. Sedangkan yang ibrahim ada ya (isbat ya) terdapat di surat lainnya.

Fikri Abdurahman said...


nama:fikri abdurahman
kelas: PBA6B
1.kata ibrahim(ابرهم) dalam Al-Quran datang dalam dua bentuk gambar. Yang pertama(ibrahim) tanpa Huruf ya, dan gambar ini hanya ada di dalam surah Al-Baqarah, dan Hanya ada di Al-Quran Irak dan Levant,Dalam surah al-baqarah ayat 124 kata ابرهم ditulis demikian karena surah al-baqarah berbicara tentang bani israil dan mereka melafadzkan bahas ibrani, dan dalam kata ابرهم terdapat alif tapi dinasabkan tanpa ya’ dalam surah ini.
2.ibrahim dengan menggunakan yaa'(ابرهيم) dan ini ada di sisa Al-Quran, IBN Amir Khalaf membaca dari IBN Dhkwan (ibrahim) dalam seribu tiga puluh tiga tempat, 15 di surah Al-Baqarah, dan pada Surah An-nisa di 3 tempat,dan tempat terakhir adalah agama ibrahim hanifaKedua bentuk kata tersebut ابرهم dan ابرهيم sudah terjadi berdasarkan metode tauqifi yaitu atas arahan dari Rasulullah saw. dan untuk bentuk yang lain atau dalam surah lain kata Ibrahim dikembalikan ke dalam tulisan biasa yaitu ابرهيم.

Elvina Madjid said...

Nama: Sri Elvina A. Madjid
NIM: 171032023
Perbedaan kata Ibrahim yang memeliki dua bentuk kata, alasannya karena al-Qur'an diturunkan dengan bacaan bukan dengan tulisan. kata إبراهم hanya terdapat dala surah al-baqarah saja dan dalam mushaf irak dan syam

Imel Humonggio said...

Nama : Karmelia Humonggio
Kelas : PBA 2C

Masyaallah, bukunya sangat membantu pak.
Syukron atas ilmunya 🙇

Fadila said...

Nama: Siti Nurfadilah Sumba
Kelas: PBA 6B
Nim : 171032045

kata ibrahim (ابرهيم / ابرهم) memiliki 2 model tulisan (rasm) dalam bahasa Arab, terjadi perbedaan menurut Abu Dawud dan Ad-Dani, mereka disebut asyaikhani. ada yang isbat (menetapkan) ya ada yang hafdz (menghilangkan) ya.
ibrahim tanpa ya (hafdz ya) hanya terdapat di surat Al-Baqarah saja, dikarenakan pada surat ini banyak membahas tentang Bani Israil. Sedangkan yang ibrahim ada ya (isbat ya) terdapat di surat lainnya.

Miranti Aripin Rahim said...

Nama: Miranti Aripin Rahim
Kelas: PBA 6-B
1. Alasan utama karna al-Qur'an diturunkan dengan tulisan/bacaan, cara bacanya ada salah satu riwayat bacaannya itu ada yang tidak pakai ي dan ada yang pakai ي sehingga penulisannya memiliki 2 bentuk.
2. Kata ibrahim terdiri dari dua hal yang berbeda, ابرهيم khusus dalam al-qur’an. Bentuk pertama, إبراهيم menggunakan kaidah penulisan rasm imla’i, berdasarkan penulisan kata sesuai dengan pelafalan atau bacaannya. Bentuk kedua, إبراهم ditulis tanpa (ya) terdapat dalam surah al-Baqarah, dikarenakan banyak membahas tentang bani israil.

Miranti Aripin Rahim said...

Nama: Siti Hajar Yusuf
Kelas: PBA 6A

Kenapa penulisan lafadz Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) yang terdapat didalam surah Al-Baqarah tanpa huruf ﻱ, Sedangkan pada surah yang lain penulisan lafadz Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) dengan huruf ﻱ. Alasannya: Pertama, kata Ibrahim ditulis tanpa menggunakan huruf ya' karena kata Ibrahim adalah bukan berasal dari bahasa Arab. Kata Ibrahim adalah bahasa Ibrani yang pada masa itu digunakan di Syam atau daratan Levantine saat ini (Palestina, Yordania, Libanon dan sekitarnya). Dalam bahasa Ibrani tidak dikenal kata Ibrahim melainkan Abraham. Kedua, bentuk kata tersebut ابرهم dan ابرهيم sudah terjadi berdasarkan metode tauqifi yaitu atas arahan dari Rasulullah saw. dan untuk bentuk yang lain atau dalam surah lain kata Ibrahim dikembalikan ke dalam tulisan biasa yaitu ابرهيم.

Arfandi said...

Nama moh. Arfandi r dotutinggi
Kelas PBA 6B
penulisan kata ابراهم tampa menggunakan huruf ي dan yang menggunakan huruf ي
1 إبراهم yang tidak menggunakan huruf ي hanya akan ditemukan pada surah al-baqorah dan pada mushaf irak dan syam, imam al-azhari bahawa di baca الابراهام karna itu adalah bahasa ibrani yang brlum di arabkan، dan adapun pada surah al-baqorah di baca tampa ي karana menunjukan bahwa yang di maksud adalah إبراهام
2 إبراهيم menggunakan ي sesui yang diajarkan rasulullah

Vira Arbangka said...

Nama : Vira Nurwaty Arbangka
Kelas : PBA 6A

1. Karena Al-qur’an awalnya diturunkan dengan bacaan/lisan, kemudian dalam salah satu cara membacanya yaitu إبراهم (tanpa huruf Ya’)
2. إبراهم (tanpa Ya’) adalah rasm khusus dan itu hanya terdapat dalam surah al-baqarah saja dan dalam mushaf Irak dan Syam.
3. dan juga karena sebagian besar dari dari surah al-Baqarah berbicara tentang bani Israil dimana dahulu mereka menggunakan kata إبراهام (tanpa Ya’) dan itu merupakan kata Ibraniy, maka mereka menulisnya dengan tanpa Ya’ yang kemudian mereka menghapus huruf alif dalam surah ini (al-Baqarah). Tetapi dalam surah yang lain ditulis dengan إبراهيم
Wallahu a'lam.

Moh Rivaldi Abasi said...

Nama : Moh. Rivaldi Abasi
kelas : 6A
NIM : 171032019
kata ibrahim (ابرهيم / ابرهم) memiliki 2 model tulisan (rasm) dalam bahasa Arab, terjadi perbedaan menurut Abu Dawud dan Ad-Dani, mereka disebut asyaikhani. ada yang isbat (menetapkan) ya ada yang hafdz (menghilangkan) ya.
ibrahim tanpa ya (hafdz ya) hanya terdapat di surat Al-Baqarah saja, dikarenakan pada surat ini banyak membahas tentang Bani Israil. Sedangkan yang ibrahim ada ya (isbat ya) terdapat di surat lainnya.

Mengapa kata Ibrahim memiliki 2 bentuk said...

Mo Nama:Siti mardiah
Kelas:PBA 6A
Menurut saya karena Alquran diturunkan dengan bacaan/lisan, dan memiliki makna yang lebih luas lagi dalam perbedaan bentuk tersebut

Alfrian hidayat usman said...

Nama: alfrian h usman
Kls : PBA 6b

penulisan kata ابراهم tampa menggunakan huruf ي dan yang menggunakan huruf ي
1 إبراهم yang tidak menggunakan huruf ي hanya akan ditemukan pada surah al-baqorah dan pada mushaf irak dan syam, imam al-azhari bahawa di baca الابراهام karna itu adalah bahasa ibrani yang brlum di arabkan، dan adapun pada surah al-baqorah di baca tampa ي karana menunjukan bahwa yang di maksud adalah إبراهام
2 إبراهيم menggunakan ي sesui yang diajarkan rasulullah

Salma Fitri Juwita said...

Salma fitri juwita
PBA 6A
1.kata ibrahim(ابرهم) dalam Al-Quran datang dalam dua bentuk gambar. Yang pertama(ibrahim) tanpa Huruf ya, dan gambar ini hanya ada di dalam surah Al-Baqarah, dan Hanya ada di Al-Quran Irak dan Levant,Dalam surah al-baqarah ayat 124 kata ابرهم ditulis demikian karena surah al-baqarah berbicara tentang bani israil dan mereka melafadzkan bahas ibrani, dan dalam kata ابرهم terdapat alif tapi dinasabkan tanpa ya’ dalam surah ini.
2.إبراهم (tanpa Ya’) adalah rasm khusus dan itu hanya terdapat dalam surah al-baqarah saja dan dalam mushaf Irak dan Syam.
3.dan juga karena sebagian besar dari dari surah al-Baqarah berbicara tentang bani Israil dimana dahulu mereka menggunakan kata إبراهام (tanpa Ya’) dan itu merupakan kata Ibraniy, maka mereka menulisnya dengan tanpa Ya’ yang kemudian mereka menghapus huruf alif dalam surah ini (al-Baqarah). Tetapi dalam surah yang lain ditulis dengan إبراهيم
Wallahu a'lam.

Nikma Abdjul said...

Nama:Nikma S. Abdjul
kelas:PBA 2A

Syukron ustadz atas ilmunya.

Nursiyah Kadullah said...

Bismillah
Nama:Nursiyah F. Kadullah
Kelas:2C

Masyaa Allah .. stelah bcaa isi Buku in bru sdar akan ilmuu baruunyaa ... buku in sangat membantuu .. terimaa kasih atas ilmuunyaa Ust🙏🙏🙏

Unknown said...

membuat saya berpikir bahwa ilmu bahasa arab begitu luas. Semoga ilmu yanh terdapat pada artikel ini membawa manfaat untuk kami semua.

Unknown said...

Nama : Nadia Y.Gubali
Kelas : PBA 2B
Nim :191032033

Semoga ilmu yang terdapat pada artikel ini membawa manfaat untuk kami semua.

Siska Nurhayati said...
This comment has been removed by the author.
Cyber_Square said...

Nama :nurhayini hasan kls:pba 2C terima kasih ustad atas ilmu yg baru yg ustad beri koda kamj

Fadila Amir said...
This comment has been removed by the author.
Fadila Amir said...

Nama: Fadila k. Amir
Kelas: Pba 2b
kata ibrahim(ابرهم) dalam Al-Quran datang dalam dua bentuk gambar. Yang pertama(ibrahim) tanpa Huruf ya, dan gambar ini hanya ada di dalam surah Al-Baqarah, dan Hanya ada di Al-Quran Irak dan Levant,Dalam surah al-baqarah ayat 124 kata ابرهم ditulis demikian karena surah al-baqarah berbicara tentang bani israil dan mereka melafadzkan bahas ibrani, dan dalam kata ابرهم terdapat alif tapi dinasabkan tanpa ya’ dalam surah ini.
2.إبراهم (tanpa Ya’) adalah rasm khusus dan itu hanya terdapat dalam surah al-baqarah saja dan dalam mushaf Irak dan Syam.

fauziaGani (tafsir tarbawi) said...

Fauzia gani
Kelas:PBA 2B

Buku ini sangat bagus untuk dijadikan salah satu referensi mencari ilmu pengetahuan.setelah saya baca bku ini dan saya liat di internet saya bisa tau alasan knpa kata ibrahim mnjadi dua bentuk.ada yang menggunakan ya dan ada yang tidak.mnurut saya,karena awal mula turunya alqur'an yaitu dengan bacaan.kemudian dalam salah satu cara membacanya yaitu إبراهم (tanpa huruf Ya’).dan itu hanya terdapat dalam surah al-baqarah saja dan dalam mushaf Irak dan Syam.tapi ada juga yang menggunakan kata ya.mngkin in mnurut saya.

Wallahu a'lam.🙏

Ibnu Rawandhy N. Hula said...

Semua komentar sudah dibaca satu persatu, komentar dinilai sebagai pengganti absensi mingguan, namun komentar yang baik adalah jawaban dari pertanyaan itu, analisis perbedaan tulisan dan alasannya.....bukan hanya memberikan komentar datar tanpa jawaban

Moh iqwan said...

Nama : Moh iqwan
Kelas : PBA 2B
NIM : 191032014

Menurut referensi yang saya baca,Pada awalnya tulisan kata ibrohim tanpa ي itu hanya ada di rasm mushaf iraq dan syam, dulu pengucapan kata ibrohim bagi sebagian qurro'i (pembaca) membaca dengan إبراهام menurut zuhair ini kata ini berasal dari bahasa ibrani yang telah ditinggalkan dan dikatakan bahwa dalam surah al baqorah kata ibrohim tidak ditulis dengan huruf ي, hal ini menujukkan bahwa ini dibaca إبراهام kemudian mereka menghapus alif pada tulisan kata tersebut. Kemudian masi banyak lagi pendapat- pendapat lainnya. Kemudian Perbedaan kata Ibrahim yang memeliki dua bentuk kata, alasannya karena al-Qur'an diturunkan dengan bacaan bukan dengan tulisan.

Wallahu a'lam

Uswatun Hasan said...

Nama : Uswatun Hasan
Kelas : PBA 2B


Karena, Islam memandang Ibrahim sebagai salah satu nabi dan rasul dan termasuk dalam kelompok ulul azmi. Bersama putranya, Ismail, Ibrahim dikenal sebagai peninggi pondasi Ka'bah yang kemudian menjadi kiblat umat Muslim seluruh dunia. Hari raya Idul Adha juga menjadi pengingat akan peristiwa penyerahan sepenuhnya Ibrahim atas perintah Allah. Dia juga dikenal dengan gelarnya, khalilullah (خلیل اللہ; kesayangan Allah). Dalam Al-Qur'an juga ditegaskan bahwa Islam yang dibawa Nabi Muhammad merupakan kesinambungan dari ajaran Ibrahim.

Firgiawan Makalunsenge said...

Bissmillah...
Nama: Firgiawan Makalunsenge
Kelas: PBA 2B

Nama “Ibrahim” banyak menarik perhatian para sarjana. Ada yang mengatakan bahwa nama itu diambil dari suatu kata dalam bahasa Semitik kuno di Babilonia yang mengandung arti “menyeberang” atau “mengembara”. Karena itu anak turunannya pun disebut bangsa Habiru atau Ibrani (Arab: Ibrani, Inggris: Hebrew), yang menunjukkan pengertian sebagai bangsa pengembara atau nomad. Dan kata Arab ‘Ibrani’ adalah satu akar dengan kata ‘abara’ yang artinya “menyeberang” atau “melintas”. Disebut orang Habiru atau Ibrani, karena Ibrahim mengembara, meninggalkan tumpah darahnya, yaitu Kaldea di kawasan Babilonia (di lembah Mesopotamia atau dua sungai, yaitu Efrat dan Tigris, Irak sekarang).[1]

Sedangkan dalam Encyclopedia of Religion, nama Ibrahim (atau, nama Ibrani: Avraham) menunjukkan leluhur bangsa Ibrani dari garis Ishak dan Ya’qub serta leluhur bangsa Arab dari garis Isma’il.[2]

Deefa Augista Amrain said...

Nama : Deefa Augista Amrain
Kelas : PBA 2 C

Bismillah,
terimakasih atas ilmunya pak, sangat bermanfaat🙏🏻

Aldi said...

Moh Aldi Fitrah. PBA 2C
Kata Ibrahim adalah bahasa Ibrani yang pada masa itu digunakan di Syam.

Orang-orang syam membaca kata Ibrahim pada Alquran dengan dengan "Abraham" (menggunakan alif). Kemudian mereka meninggalkan penyebutan itu dan mengubahnya menjadi "Ibrahim" (menggunakan ya') pada keseluruhan Alquran.

Ista mamonto said...

Nama: ista mamonto
Kelas: PBA 2A

Alhamdulillah terima kasih ustad, ilmunya sangat bermanfaat untuk dipelajari.

Rasmi Djalil said...

Bismillah...
Nama : Rasmi Djalil
Kelas : PBA 2B

Mengapa penulisan lafadz Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) yang terdapat didalam surah Al-Baqarah tanpa huruf Ya’ (ﻱ), Sedang pada surah yang lain penulisan lafadz Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) dengan huruf Ya’ (ﻱ)?


Menurut referensi yang saya dapatkan, Terjadi perbedaan pendapat dikalangan Ulama’ ahli Qurra’ dalam membaca lafadz Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ), yakni Imam Ibnu ‘Amir didalam surah Al-Baqarah membaca Ibrahim (ﺍﺑﺮﻫﻢ) tanpa huruf Ya’ (ﻱ). Sedangkan Ulama’ ahli Qurra’ yang lain membaca lafadz Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) dengan huruf Ya’ (ﻱ).

Adapun penyebab terjadinya perbedaan bentuk tulisan adalah dikarenakan kata (ﺍﺑﺮﻫﻢ) tanpa huruf (ﻱ) hanya terdapat pada mushaf syam dan irak, yang dipakai pada surah al-baqarah. karena surah tersebut lebih dominan berisi/menceritakan tentang bani israil, dimana bahasa yang digunakan adalah bahasa ibrani. Adapun kata (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) dengan menggunakan huruf (ﻱ) agar sesuai dengan kaidah rasm imla'i.


Yeyen H. Agu said...

Nama : Yeyen H.Agu
Nim : 191032031
Kelas: PBA 2 B

karen Al Qur'an diturunkan bukan dengan tulisan melainkan dengan bacaan, sehingga kata Ibrahim datang dalam dua bentuk. Yang pertama yaitu Ibrahim tanpa huruf ي karena dalam Al Qur'an hanya ada dalam surah Al Baqarah dan hanya ada dalam Al Qur'an dan levent,dalam kata Ibrahim terdapat Alif tapi didasarkan tanpa ي.
Yang kedua yaitu menggunakan ي karena dalam surah Al Baqarah berbicara tentang bani Israel, sesuai dengan lafadz ابراهيم, maka dia menggunakan Alif dinisbahkan yang dinamakan sehingga menggunakanي

Fatma pomoalo said...

Nama : Fatmawati Nur Pomoalo
Kelas : PBA 2B
Nim : 191032058

menurut saya Al-Qur'an yang beredar didunia saat ini terdapat perbedaan satu sama lain, Paling tidak ada empat perbedaan pokok didalamnya. Yang pertama perbedaan Sistem penulisan (Rasm), kedua perbedaan Sistem harakat, ketiga perbedaan sistem tanda baca, dan yang keempat perbedaan tanda wakaf didalamnya. Nah yang menjadi permasalahan disini adalah terdapat pada perbedaan sistem penulisan (Rasm). Namun
yg mnjadi patokan adalah rasm madinah. antara rasm yang ada diindonesia berbeda dngan rasm yg ada dimadinah.Hal ini lantaran teks Al-Qur'an yang sampai pada kita sekarang atau yang ada di Indonesia menggunakan standar rasm mushaf ustmani. secara definitif rasm ustmani adalah penulisan kalimat-kalimat atau huruf-huruf Al-Qur'an yang dilaksanakan dan disahkan oleh khalifah Utsman bin Affan.
penulisan mushaf memiliki beberapa kaidah (pola penulisan),baik dalam khat maupun rasm.pola penulisan itu terbagi menjadi 6. Dan untuk kata ابراهيم ini ada yang menggunakan huruf "ya" setelah huruf "HA", dan tanpa huruf "YA" setelah huruf "Ha".

Nah terjadi perbedaan pendapat dikalangan ulama ahli Qurra' dalam membaca lafaz ابراهيم yang terinci sebagai berikut:
1) Imam Ibnu 'Amir didalam surah Al-Baqarah membaca kata Ibrahim tanpa huruf Ya
2) sedang ulama ahli Qurra' yang lain membaca lafaz Ibrahim dengan huruf Ya
3) Imam Al-Akhfasy Al-Dimasyqa berdasar riwayat dari imam ibnu Dzakwan dari Ibnu Amir membaca lafaz Ibrahim dengan menambahkan huruf alif setelah huruf HA.

Imam Abu Al-Hasan 'Ali ibnu Muhammad Ibnu Habib Al Mawardi Al-Hambali didalam kitabnya Al-Lubab Fi; ulum Al-Kitab juga menjelaskan bahwa :
Lafadz Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) memiliki tujuh cara baca yaitu:

1. Ibrahim (ﺇﺑﺮاﻫﻴﻢ) dengan Alif (sebelum huruf Ha’) dan Ya’ (setelah huruf Ha’). Ini adalah cara baca yang paling masyhur.

2. Ibraham (ﺇﺑﺮاﻫاﻢ) dengan Alif (sebelum dan sesudah huruf Ha’).

3. Ibrahim (ﺍﺑﺮاﻫﻢ) dengan Alif (sebelum huruf Ha’).

4. Ibraham (ﺍﺑﺮاﻫﻢ) dengan Alif (sebelum huruf Ha’) dan membaca fatha huruf Ha’.

5. Ibrahum (ﺍﺑﺮاﻫﻢ) dengan Alif (sebelum huruf Ha’) dan membaca Dlammah huruf Ha’.

6. Ibraham (ﺍﺑﺮﻫﻢ) tanpa Alif dan Ya’ dan membaca fatha huruf Ha’.

7. Ibrahum (ﺍﺑﺮاﻫوﻢ) dengan Alif (sebelum huruf Ha’) dan dengan Wawu (setelah huruf Ha’).

Wallahu A’lam.

Mandaria said...

Nama : mandaria
Kelas : PBA 2B
Nim : 191032063


Kata ibrahim yand Al-qur’an awalnya diturunkan dengan lisan bukan tilisan, kemudian dalam salah satu cara membacanya yaitu إبراهم tanpa huruf Ya إبراهم yang tidak memeliki huruf ي adalah rasm khusus dan itu hanya terdapat dalam surah al-baqarah saja dan dalam mushaf Irak dan Syam.
dan juga karena sebagian besar dari dari surah al-Baqarah berbicara tentang bani Israil dimana dahulu mereka menggunakan kata إبراهام (tanpa Ya’) dan itu merupakan kata Ibraniy, maka mereka menulisnya dengan tanpa Ya’ yang kemudian mereka menghapus huruf alif dalam surah ini al-Baqarah. Tetapi dalam surah yang lain ditulis dengan إبراهيم

Ekanurhayati said...

1. Didalam Al-Qur'an terdapat dua bentuk tulisan ibrahim yang berbeda, ada yang menggunakan ya' dan ada juga tidak menggunakan ya'. Menurut saya Al-Qur'an awalnya diturunkan dengan bacaan bukan dengan tulisan. Sehingga pada tulisan mengikuti dengan bacaannya.
2. Kata ibrahim tanpa huruf ya' bukan berasal dari bahasa arab tetapi berasal dari bahasa ibrani yaitu abraham yang pada waktu itu di gunakan di syam.

Rika Fatmawati said...

Bismillah
Nama: rika fatmawati
Kelas: PBA 2B

karena pada dasarnya al-qur'an di turunkan dalam bentuk sebuah bacaan bukan dalam bentuk tulisan, sehingga apa bila ada cara penulisan yang berbeda maka kita tidak perlu keliru mungkin saja kata tersebut mempunyai makna yang berbeda lagi. Contohnya seperti kata ibrahim yang terdapat dalam al-qur'an..
Dalam al-qur'an terdapat dua cara penulisan kata ابرهيم. Ada yang menggunakan kata ي dan ada juga yang tidak menggunakan kata ي. Jika di baca dalam bentuk bahasa indonesia, kata ابرهيم yang menggunakan ي dibaca "ibrahim" yang merupakan bapak dari nabi ismail dan sekaligus sahabat rasulullah. Sedangkan kata ابرهم yang tidak menggunakan ي di baca abraham yang berasal dari bahasa yahudi. bapak kami Abraham" sebagai penanda bahwa sosoknya berperan sebagai leluhur biologis bangsa Yahudi dan ayah dari agama Yahudi.

Syukron atas ilmunya ustadz🙏

SriWahyuniMohamadPBA19 said...

Nama: Sri Wahyuni Mohad
Kelas: PBA 2B

Kata Ibrahim dalam Al-Qur'an ada yang memggunakan huruf ya' (ابرهيم) dan ada yang tidak menggunakan huruf ya' (ابرهم).
Yang tidak menggunakan huruf ya'(ابرهم) hanya terdapat dalam surah al-baqarah dan pada mushaf iraq dan syam saja. Karena kata ibrahim bukan berasal dari bahasa arab, tetapi dari bahasa ibrani yang digunakan oleh orang-orang syam. Dan mereka membacanya Abraham ( ابرهام).
Kemudian untuk yang menggunakan huruf ya' (ابرهيم) itu sudah mengikuti ajaran Rasulullah Saw.

Sofi Nurul Khofifah said...
This comment has been removed by the author.
Sofi Nurul Khofifah said...


Sofi Nurul Khofifah Said..

Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) adalah sebuah nama yang berasal dari selain bahasa Arab yang mana Imam Al-Mawardi menafsiri bahwa nama Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) berasal dari suku kata Abun Rachim (اب رحيم ) yang berarti seorang bapak yang penuh dengan kasih sayang berdasar sebuah riwayat yang diceritakan Imam Ibnu ‘Atiyah.
Misalnya perbedaan terdapat pada surah Al Baqarah dan surah Ali Imran.
Dalam Al-Qur an, kata ibrohim tanpa ya itu hanya ada pada mushaf irak dan syam. Sedangkan penambahan huruf ya itu terdapat pada mushaf Rasm Usmani yang mengikuti polanya.
Dalam bahasa indonesia, arti ابراهيم itu ayah nabi Ismail yaitu Ibrahim. Sedangkan ابراهم artinya Abraham.

Mardhatillah Gede Mokoginta said...

Bismillah.
Nama: Mardhatillah Gede Mokoginta
Kelas: PBA 2B

YAng saya pelajari ada 2 bentuk penulisan kata Ibrahim dalam Al-qur'an. Yang menggunakan huruf ya' (ابرهيم) itu yang sudah mengikuti ajaran Rasulullah. Sedangkan yang tanpa huruf ya' (ابرهم) hanya ada di surah al-baqarah pada mushaf iraq dan syam karena kata Ibrahim berasal dari bahasa Ibrani.

Lili said...

Nama:Lili N.Abd Razak
Kelas:PBA 2 B
Bismillahirrohmanirrohim. Baiklah disini saya akan memberikan komentar saya tentang mengapa penulisan kata Ibrahim ابراهم memiliki 2 kata yang berbeda perlu diketahui walaupun penulisannya berbeda tetapi artinya tetap sama dari defnisi tersebut, kita bisa mengetahui bahwa terdapat empat hal yang terdapat dalam al qur'an. yg pertama, sistem penulisan (Rasm Al-Qur'an).Kedua, sistem harakat(Asy-Syakl). Ketiga sistem tanda baca (Adh-Dabth). Dan keempat tanda wakaf (Al-Waqf). keempat hal tersebut ialah perbedaan yang melekat pada penulisan teks al-Qur'an.

Dinda Rahayu said...

Bismillah..
Nama: Dinda sri rahayu Laruba
Kelas: PBA 2B

Mengapa penulisan lafadz Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) yang terdapat didalam surah Al-Baqarah tanpa huruf Ya’ (ﻱ), Sedang pada surah yang lain penulisan lafadz Ibrahim (ﺇﺑﺮﻫﻴﻢ) dengan huruf Ya’ (ﻱ)?
Karena Al-qur’an awalnya diturunkan dengan bacaan/lisan, kemudian dalam salah satu cara membacanya yaitu إبراهم (tanpa huruf Ya’). إبراهم (tanpa Ya’) adalah rasm khusus dan itu hanya terdapat dalam surah al-baqarah saja dan dalam mushaf Irak dan Syam. Sedangkan penambahan huruf ya itu terdapat pada mushaf Rasm Usmani yang mengikuti polanya.
Dalam bahasa indonesia, arti ابراهيم itu ayah nabi Ismail yaitu Ibrahim. Sedangkan ابراهم artinya Abraham

Siska Nurhayati said...

Nama: Siska Nurhayati
NIM: 191032047
Kelas: PBA 2B

Kata ibrahim memiliki dua bentuk kata yakni, ibrahim dengan menggunakan huruf ya' dan tidak menggunakan huruf ya'. Kata ibrahim yang menggunakan huruf ya' terdapat di surah-surah lainnya didalam al-quran, sedangkan kata ibrahim yang tidak menggunakan huruf ya' hanya terdapat di surah al-baqarah saja, karena disurah tersebut banyak membahasa tentang Bani Israil.

Nurul Aulia Damogalad said...

Bismillah...
Nama : Nurul Aulia Damogalad
Kelas : PBA 2B

Kata Ibrahim (ابراهيم) di dalam Al-Quran ada yang menggunakan huruf ya (ي) ada pula yang tanpa huruf ya (ي)
Kata Ibrahim yang menggunakan huruf ya (ي) ini memang merupakan penulisan wahyu oleh para sahabat yang ditunjuk dan dipercayai Nabi Muhammad SAW dan terdapat di surah-surah yang lain di dalam Al-Quran. Sedangkan kata Ibrahim (ابراهم) tanpa huruf ya (ي) hanya terdapat di dalam surah Al-Baqarah dan dalam mushaf Irak dan Syam.

Lisa Bonde said...

Nama:Siti Nur Holisa Bonde
Kelas:PBA 2B

Kata (ابراهم) memiliki dua bentuk yang berbeda namun memiliki makna yang sama. Kata (ابراهم) menjadi beda karena awalnya al-Quran diturunkan dengan bacaan bukan tulisan.
Kata Ibrahim bukan berasal dari Bahasa Arab. Maka dari itu ditulis tanpa menggunakan huruf ي. Kata Ibrahim adalah Bahasa Ibrani yang pada masa itu digunakan di Syam atau Libanon dan sekitarnya. Dalam Bahasa Ibrani tidak dikenal kata Ibrahim melainkan Abraham.
Ibrahim tanpa ي adalah rasm khusus dan itu hanya terdapat dalam surah al-Baqarah saja dan dalam mushaf Irak dan Syam.

Fajri Wulandari said...

Nama : Nur fajri Wulandari
Kelas : PBA 2B

Bismillah..
Kata Ibrahim memiliki dua bentuk dalam al-qur'an karena al-qur'an diturunkan bukan dengan tulisan melainkan dengan bacaan,sehingga terjadi beberapa pendapat.
Kata ibrahim yang tidak (menggunakan ya) hanya bahasa ibrani yang artinya abraham dan hanya terdapat dalam surah al baqarah karena di dalamnya membahas orang orang bani israil.
Sedangkan kata ibrahim yang (menggunakan ya) agar sesuai dengan kaidah yang ada.

Afwan ustad,,dan syukron atas ilmunya..

Fajriani A Syukur said...

Nama : Fajriani A Syukur
Kelas :PBA 2B

Awalnya diturunkan Al-qur'an dengan bacaan/ lisan. Dan penulisan kata إبراهم yang tidak menggunakan huruf ي hanya akan ditemukan pada surah Al- Baqarah saja dan dalam mushaf irak dan syam. Sedangkan penulisan kata إبراهيم menggunakan ي sesuai yang di ajarkan Rasulullah SAW.

NurAnisa Isima said...

Bismillah
Nama: Nuranisa A. Isima
Kelas: PBA 2B

Penulisan Al-Quran mempunyai gaya dan maksudnya tersrndiri. Mengapa (ابراهيم) di dalam Al-Quran ada yang menggunakan huruf ya (ي) ada pula yang tanpa huruf ya (ي) karena seperti yang kita ketahui bahwa kata Ibrahim tanpa huruf (ي) hanya pada surah Al-Baqarah saja dan juga pada mushaf iraq dan syam.

Kaedah Arab menyebutkan, bertambahnya huruf pada suatu kalimat maka akan bertambah maksud atau arti. Dikatakan Sayyidina Ibrahim mempunyai dua bentuk yaitu إبراهم dan ابراهيم. Adapun untuk bentuk tanpa huruf (ي) adalah nama beliau sebelum kelahiran puteranya sayyidini Ismail dan Ishak. Dan ketika lahir puteranya itu ditambah huruf (ي). Seperti yang kita ketahui bahwa surah Al-Baqarah adalah surah terpanjang di dalam Al-Quran dan di dalam surah tersebut banyak memceritakan kisah bani Israil. Adapun bahasa yang digunakan bani Israil adalah bahasa Ibrani. Dan sebab itulah mengapa kata إبراهم digunakan tanpa (ي).

Mahmudah said...

Nama : Mahmudah
Kelas : PBA 2B
NIM : 191032003

Jawaban saya adalah disebabkan karena kata ibrahim adalah kata yang awalnya berasal dari bahasa ibrani bukan dari bahasa arab yang dinamakan Abraham dan kata ابرهم ditulis khusus dalam mushaf syam, mushaf iiraq, mushaf basrah dan dalam surat Al-Baqarah.

Tafsir tarbawi said...

Nama: Rosita A Hasyim
Kelas: PBA 2 B
NIM:191032091


Bissmillah
Kata ibrahim ternyata mempunyai keunikan dalam penulisannya Al_Quran,kata ibrahim ternyata dalam Ibrahim (ابراهيم) semuanya di tulis tanpa ya,sedangkan di surah lain ditulis menggunakan ya, padahal kita mengetahui bahwa kata ibrahim hanya merujuk pada satu nama nabi.alhamdulilah dengan adanya pengetahuan tentang Ibrahim,saya pribadi bisa mengetahui.

Tafsir Tarbawi said...
This comment has been removed by the author.
Tafsir Tarbawi said...

Nama: Nindi Aprilia Manoppo
Kelas: PBA 2B
NIM:191032010

Kata (ابراهم) memiliki dua bentuk yang berbeda namun memiliki makna yang sama. Kata (ابراهم) menjadi beda karena awalnya al-Quran diturunkan dengan bacaan bukan tulisan.
Kata Ibrahim bukan berasal dari Bahasa Arab. Maka dari itu ditulis tanpa menggunakan huruf ya. Kata Ibrahim adalah Bahasa Ibrani yang ada masa itu digunakan di Syam atau Libanon dan sekitarnya. Dalam Bahasa Ibrani tidak dikenal kata Ibrahim melainkan Abraham.
Ibrahim tanpa ya adalah rasm khusus dan itu hanya terdapat dalam surah al-Baqarah saja dan dalam mushaf Irak dan Syam.

Apriana said...

Apriana
Pba 2C
191032001

Sangat bermanfaat, kita dapat mengetahui beberapa penempatan mufrodat kedalam suatu jumlah/kalimat sesaui kaidah bahasa arab dengan baik dan teratur. Apabiala kita sering baca dan pahami lebih jelas lagi.

Abdul Rahim said...

NAMA: ABDUL RAHIM A MANANGIN/
NIM: 191032038
KELAS: PBA 2A

Menurut saya kata ibrahim ddlm surah al baqarah ayat 124, menurut artinya disebutkan untuk nabi ibrhaim itu sendriri, sedangkan didalm surah al imrah ayat 33 menurut artinya disebutkan untuk keluarga ibrahim

jadi menurut sya perbedaan keduanya terdapat pada siapa yang ditunjuk. nabi itu sendiri (mufrod), dan kepada keluarganya (jama').

Mohon maaf jika pendapat saya salah, karna ini hanya melalui analisis, dan pendapat saya secara pribadi. Apabila terdapat kekeliruan, maka sekiranya untuk dikoreksi dan diperbaiki.

Moh Firdaus said...

Nama; Moh Firdaus
Kelas; PBA 2A
NIM : 191032007

Mengenai artikel ini, Alhamdulillah sangat bermanfaat, memberi banyak ilmu.

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Berisi Tulisan dan Artikel yang berkaitan dengan Bahasa Arab, Sastra Arab, Pendidikan, Tafsir, Rasm, Qiraat, Budaya, Tradisi Islam Lokal

Powered by Blogger.

Wikipedia

Search results

Total Pageviews

Blog Archive

Search This Blog

BAHASA ARAB untuk Para Pemula

BAHASA ARAB untuk Para Pemula
Dr. Ibnu Rawandhy N. Hula, M.A dan Dr. Damhuri, M.Ag

BUKU

BUKU
Qawaid al-Imla' wa al-Khat

My Web List

Translate

Recent Posts

3/recent/post-list

Jam