We Are Creative Design Agency

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Illum, fuga, consectetur sequi consequuntur nisi placeat ullam maiores perferendis. Quod, nihil reiciendis saepe optio libero minus et beatae ipsam reprehenderit sequi.

Find Out More Purchase Theme

Our Services

Lovely Design

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Great Concept

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

Friday, February 28, 2020

QAWAID AL-TAUJIH DALAM PENENTUAN DASAR-DASAR GRAMATIKA SINSTAKSIS ARAB (Kajian atas Konsep Istidlaliyah Nahwiyah)

QAWAID AL-TAUJIH DALAM PENENTUAN DASAR-DASAR GRAMATIKA SINSTAKSIS ARAB (Kajian atas Konsep Istidlaliyah Nahwiyah)



Ibnu Rawandhy N. Hula

Abstrak
Ushu>l al-Nahwu atau pondasi tata bahasa Arab, bisa dikatakan semacam meta-grammar dalam disiplin ilmu bahasa Arab. Kedudukan ushul al-Nahw terhadap nahwu sama kedudukannya dengan ushul  al-fiqh terhadap fiqh. Yang pertama meletakan landasan bagi yang kedua. Kedudukan keduanya bisa dianggap lebih tinggi dari pada nahw atau fiqh, tetapi ushu>l al-Nahwu tetap bersifat partikular karena berkaitan dengan bidang yang spesifik yaitu, tata bahasa Arab (Qawa>id  ).
Qawa>id  pada dasarnya lahir atas sejumlah alasan-alasan kebahasaan. Dalam ilmu sintaksis Arab, Qawa>id tidak lepas dari pergumulan ide dan konsep para ulama Basrah dan Kufah yang sampai saat ini mewarnai sejumlah aturan kebahasaan. Tentu hal tersebut telah melalui sejumlah cara pencarian dalil (Istidla>l) yang dengannya makna-makna kebahasaan dapat terklasifikasikan. Oleh karena itu upaya istidla>l dilakukan baik dengan cara sima’, Ijma’ qiya>s, atau Naql sehingga tidak ada kesalahan dan kerancuan dalam penentuan kaidah-kaidah kebahasaan.

http://journal.umgo.ac.id/index.php/AJamiy/article/view/476

KAIDAH INTRINSIK PROSA IMAJINATIF ARAB DALAM RANAH KRITIK SASTRA

KAIDAH INTRINSIK PROSA IMAJINATIF ARAB DALAM RANAH KRITIK SASTRA




KAIDAH INTRINSIK PROSA IMAJINATIF ARAB DALAM RANAH KRITIK SASTRA

Al-Adab al-‘Arabi>  merupakan kesusastraan terkaya, karena merupakan kesusastraan yang tercipta sejak masa kanak-kanak manusia sampai runtuhnya kebudayaan Arab, Salah satu ranah Sastra Arab yang banyak dibahas dalam kesusasteraan Arab adalah natsar/ prosa Arab. Al-Natsr  al-‘Arabi>  ini dipandang sebagai cabang Ilmu Sastra yang lebih duluan muncul ketimbang syair, yang mempunyai ciri dan khas tersendiri dari aspek timbangannya (Awza>n Syi’r) maupun Qa>fiyahnya. Oleh karena itu keberadaan prosa Arab dipandang sebagai manifesto sastrawi yang memiliki kaidah dalam mengkritis hasil-hasil karya sastra, yang salah satunya dapat dilihat dari kaidah intrinsiknya, yakni: kaidah al-Syakhshiya>t (Tokoh), kaidah al-Habakah (Plot/Alur), kaidah al-Uslu>b (gaya bahasa), kaidah al-Bi>ah, (Setting/Latar) dan kaidah al-Fikrah wa al-Maudhu>’ (Fikiran/tema).



http://journal.umgo.ac.id/index.php/AJamiy/article/view/489

إشتقاق الألفاظ و إعجاز معانيها في القرآن الكريم

إشتقاق الألفاظ و إعجاز معانيها في القرآن الكريم

ISYTIQAQ AL-FADZ WA I'JAZ MA'ANIHA FI AL-QUR'AN AL-KARIM

هذا البحث يتكلم عن "إشتقاق الألفاظ القرآنية و إعجاز معانيها "دراسة تحليلية الدلالية". وهذا البحث يحتوي على مشكلتان، هما : كيف مفهوم إشتقاق الألفاظ في السورة الفاتحة ، ما إعجاز معاني الألفاظ الإشتقاقية في سورة الفاتحة. منهج البحث الذي يستخدم الباحث في هذا البحث هو بحثا نوعيا وصفيا، والأسلوب المستخدم في جمع المواد هي الطريقة المكتبية، و أما مصادر المواد المبحوثة المستخدمة نوعان هما مصدر المواد الأولية و مصدر المواد الثانوية. نتائج البحث، في هذا البحث التي حصلت عليه الباحث من خلال إجراءاته، مما يالي : الأول؛ حقائق الإشتقاق, أهمية الإشتقاق,أقسام الإشتقاق,شروط الإشتقاق, رأي العلماء عن الإشتقاق, فوائد الإشتقاق، 
صور إشتقاق الألفاظ في سورة الفاتحة حقائق الإعجاز, شروط الإعجاز, و أقسامها, و الإعجاز في سورة الفاتحة.


KONSEP AIR DAN API DALAM AL-QUR’AN “Sebuah Analisis Ayat-ayat Pendidikan dan Kebahasaan”

KONSEP AIR DAN API DALAM AL-QUR’AN “Sebuah Analisis Ayat-ayat Pendidikan dan Kebahasaan”


KONSEP AIR DAN API DALAM AL-QUR’AN
“Sebuah Analisis Ayat-ayat Pendidikan dan Kebahasaan”
Ibnu Rawandhy N. Hula, S.S MA


ABSTRAK

Air sering dipersonifikasikan oleh manusia sebagai kesejukan dan kehidupan. Sementara api sebagai kemarahan dan kematian.
Namun ada satu hal yang harus di cermati bahwa air membutuhkan api agar menjadi matang dan terhindar dari bakteri. Tanpa api (panas),maka air tidak mengalami siklus berlangsungnya di muka bumi. Sehebat apapun api mengenai air,tidak akan mampu merubah hakikat air.
Oleh karena itu air dan api saling membutuhkan satu sama lain.  Air tidak menjadi makna, tanpa api. Api tidak akan menjadi makna tanpa air. Keduanya hanya perlu mencari jalan panjang di mana keduanya menjadi tidak sia-sia.
Kata Kunci : Air dan Api

BAB 1
PENDAHULUAN
A.     Ayat dan Terjemahannya
Q.S Al-baqarah:74
§NèO ôM|¡s% Nä3ç/qè=è% .`ÏiB Ï÷èt/ šÏ9ºsŒ }Îgsù Íou$yÚÏtø:$$x. ÷rr& x©r& Zouqó¡s% 4 ¨bÎ)ur z`ÏB Íou$yfÏtø:$# $yJs9 ㍤fxÿtFtƒ çm÷ZÏB ㍻yg÷RF{$# 4 ¨bÎ)ur $pk÷]ÏB $yJs9 ß,¤)¤±o ßlã÷uŠsù çm÷YÏB âä!$yJø9$# 4 ¨bÎ)ur $pk÷]ÏB $yJs9 äÝÎ6öku ô`ÏB ÏpuŠô±yz «!$# 3 $tBur ª!$# @@Ïÿ»tóÎ/ $£Jtã tbqè=yJ÷ès? ÇÐÍÈ  
74. kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
 (kemudian hatimu menjadi keras)di tunjukkan kepada orang-orang yahudi hingga tak dapat dimasuki kebenaran (setelah itu)yakni setelah peristiwa di hidupkannya orang yang telah mati dan kejadian-kejadian sebelumnya,(maka ia adalah seperti batu)dalam kerasnya(atau lebih keras lagi)dari pada batu.(padahal di antara batu-batu itu sesungguhnya ada yang mengalir anak-anak sungai dari padanyadan  di antaranya ada pula yang terbelah)asalnyaa
‘yatasyaqqaqu’lalu ta di idgamkan pada syin hingga menjadi ‘yasysyaqqaqu’(lalu keluarlah air dari padanya dan sesungguhnya di antaranya ada pula yang jatuh meluncur)dari atas ke bawah(karena takut kepada ALLAH)sebaliknya hatimu tidak terpengaruh karenanya serta tidak pula menjadi lunak atau tunduk.(dan ALLAH sekali-kali tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan)hanya di tangguhkannya menjatuhkan hukuman hingga saatnya nanti.menurut satu qiroat bukan ta’maluun tetapi ya’maluun’, artinya ‘yang mereka kerjakan,’sehingga berarti mengalihkan arah pembicaraan.

QS Yassin : 80
Ï%©!$# Ÿ@yèy_ /ä3s9 z`ÏiB ̍yf¤±9$# ÎŽ|Ø÷zF{$# #Y$tR !#sŒÎ*sù OçFRr& çm÷ZÏiB tbrßÏ%qè? ÇÑÉÈ  
80. Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, Maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu".
(yaitu tuhan yang menjadikan untuk kalian) yakni segolongan umat manusia(dari kayu yang hijau) yakni kayu pohon marakh dan affar atau semua jenis pohon selain anggur (api,maka tiba-tiba kalian menyalakan –api-dari kayu itu.”) kalian membuat api dari padanya. Hal ini menunjukkan kekuasaan ALLAH SWT. yang mampu untuk menghidupkan kembali manusia yang mati. Karena sesungguhnya di dalam kayu yang hijau itu terhimpun antara air,apidan kayu maka air tidak dapat memadamkan api,dan pula api tidak membakar kayu.
B.      Munasabah (ayat-ayat yang berkenaan dengan air dan api)
Q.S Hud ayat : 43

tA$s% üÍr$t«y 4n<Î) 9@t6y_ ÓÍ_ßJÅÁ÷ètƒ šÆÏB Ïä!$yJø9$# 4 tA$s% Ÿw tLÄŒ$tã tPöquø9$# ô`ÏB ̍øBr& «!$# žwÎ) `tB zOÏm§ 4 tA%tnur $yJåks]÷t/ ßlöqyJø9$# šc%s3sù z`ÏB šúüÏ%tøóßJø9$# ÇÍÌÈ  

43. anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata: "tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) yang Maha Penyayang". dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; Maka jadilah anak itu Termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.

(anaknya menjawab,” aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memelihara diriku) yang dapat menyelamatkan diriku (dari air bah ini.” Nuh berkata, “tidak ada yang melindungi hari ini dari azab allah ) dan siksaan-Nya  (selain) kecuail hanya (zat yang maha penyayang.”) yaitu Allah sendiri,hanya Dia yang dapat menolong. Selanjutnya Allah berfirman mengisahkan kelanjutannya. (dan gelombang menjadi penghalang antara keduannya,maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang di tenggelamkan.

QS. Al-Waqi’ah : 68-69

ÞOçF÷ƒuätsùr& uä!$yJø9$# Ï%©!$# tbqç/uŽô³n@ ÇÏÑÈ   öNçFRr&uä çnqßJçFø9tRr& z`ÏB Èb÷ßJø9$# ÷Pr& ß`øtwU tbqä9Í\ßJø9$# ÇÏÒÈ  

68. Maka Terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.

69. kamukah yang menurunkannya atau kamikah yang menurunkannya?

( maka terangkanlah kepada-ku tentang air yang kalian minum.) ( kaliankah yang menurunkannya dari awan) lafal muzni adalah bentuk jamak dari lafal muznatun,artinya awan yang membawa air hujan ( ataukah kami yang menurunkannya).

QS Al-baqarah : 17

öNßgè=sVtB È@sVyJx. Ï%©!$# ys%öqtGó$# #Y$tR !$£Jn=sù ôNuä!$|Êr& $tB ¼ã&s!öqym |=ydsŒ ª!$# öNÏdÍqãZÎ/ öNßgx.ts?ur Îû ;M»yJè=àß žw tbrçŽÅÇö6ムÇÊÐÈ  

17. perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api[26], Maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.

Keadaan mereka dalam kemunafikan seperti orang yang menyalakan api untuk digunakan bersama kaumnya. Ketika api itu menerangi sekelilingnya,Allah menghilangkan cahaya yang menerangi mereka dan Allah membiarkan orang-orang yang menyalakan api itu dalam kegelapan yang kelam,tidak dapat melihat apa-apa. Hal itu disebabkan karena mereka tidak berpegang teguh kepada petunjuk yang telah diberikan,dan pantas untuk berada dalam kebimbangan dan kesesatan.

 

QS. Al-Baqarah: 266

Šuqtƒr& öNà2ßtnr& br& šcqä3s? ¼çms9 ×p¨Yy_ `ÏiB 9@ŠÏ¯R 5>$oYôãr&ur ̍ôfs? `ÏB $ygÏFóss? ㍻yg÷RF{$# ¼çms9 $ygÏù `ÏB Èe@à2 ÏNºtyJ¨W9$# çmt/$|¹r&ur çŽy9Å3ø9$# ¼ã&s!ur ×p­ƒÍhèŒ âä!$xÿyèàÊ !$ygt/$|¹r'sù Ö$|ÁôãÎ) ÏmÏù Ö$tR ôMs%uŽtIôm$$sù 3 šÏ9ºxx. ÚúÎiüt7ムª!$# ãNà6s9 ÏM»tƒFy$# öNä3ª=yès9 šcr㍩3xÿtGs? ÇËÏÏÈ    

266. Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; Dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang Dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya[169].

[169] Inilah perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya karena riya, membangga-banggakan tentang pemberiannya kepada orang lain, dan menyakiti hati orang.

Tidak seorang pun di antara kalian ingin memiliki sebuah kebun kurma dan anggur. Kebun tersebut diairi oleh sungai-sungai yang mengalir di sela-selanya. Buah yang dihasilkannya sesuai dengan keinginan. Ketika ia semakin tua dan tidak bisa berusaha,sementara keturunannya masih kecil-kecil dan belum bekerja,tiba-tiba kebun tersebut kering karena angin keras yang mengandung panas yang membakarnya. Padahal pemilik kebun dan keturunannya sedang sangat membutuhkan. Begitulah keadaan orang yang berinfak dan bersedekah dengan disertai riya dan sikap menyakiti. Pahalanya hilang. Dan setelah itu ia tidak bisa lagi bersedekah dengan hati lapang. Dengan keterangan ini,Allah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kalian pikirkan dan ketahui.

C.    Hadits-hadis terkait

Adapun hadist yang terkait tentang air sebagai berikut :

عَنْ ابِي سعيدِ الخُدْرِيِّ رضي الله ءنه قالَ : قالَ رَسُو لُ الله صلي الله ءليهِ ؤ سلم- : ((إنَّ ا لمَ ءَ طهُوْرٌ لا يُنَحِّسُهُ ثُيءٌ))

Dari Abu sa’id Al khudriy radiyallahu ‘anhu,beliau berkata,rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “ sesungguhnya air itu thohur (suci dan mensucikan), tidak ada sesuatupun yang dapat menajiskannya”.

Hadits yang berkaitan dengan api :

يَأْ تِى عَلَى النَّا س زَمَا نٌ الصَّا بِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَا لْقَا بِضِ عَلَى اَلْحَمْرِ

“ akan datang kepada manusia suatu zaman,orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR. Tirmidzi no.2260. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

            Ath Thibiy berkata bahwa maknanya adalah sebagaimana seseorang tidak mampu menggenggam bara api karena tangannya bisa terbakar sama halnya dengan orang yang ingin berpegang teguh dengan ajaran islam saat ini,ia sampai tak kuat ketika ingin berpegang teguh dengan agamnya. Hal itu lantaran banyaknya maksiat di sekelilingnya,pelaku maksiat pun begitu banyak,kefasikan pun semakin tersebar luas,juga imanpun semakin lemah.

            Sedangkan Al Qari mengatakan bahwa sebagaimana seseorang tidaklah mungkin menggenggam bara api melainkan dengan memiliki kesabaran yang ekstra dan kesulitan yang luar biasa. Begitu pula dengan orang yang berpegang teguh dengan ajaran nabi Muhammad saw di zaman itu butuh kesabaran yang ekstra.

            Itulah gambaran orang yang konsekuen dengan ajaran islam saat ini, yang ingin terus menjalankan ibadah sesuai sunah rasul saw,begitu sulitnya dan begitu beratnya. Kadang cacian yang musti di terima. Kadang di kucilkan oleh masyarakat sekitar. Kadang jadi bahan omongan yang tidak enak sampai-sampai ada yang nyawanya dan keluarganya terancam. Demikianlah resikonya. Namun nantikan balasannya disisi allah yang luar biasa andai mau bersabar.

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Analisis kebahasaan ( analisis kosakata, dan uraiannya)

 

Kosakata surah Al-Baqarah : 74

{ثُمَّ قَسَتْ قُلُو بُكُمْ}” kemudian hatimu menjadi keras” wahai orang-orang yahudi! Artinya keras untuk menolak kebenaran,{ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ}  “ setelah semua kejadian itu “, yakni setelah peristiwa penghidupan korban pembunuhan tersebut dan kejadian-kejadian lain yang di sebutkam pada ayat-ayat sebelumnya.

{فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ} “ hati itu seperti batu ” dalam hal kekerasannya,

{أَوْ أَثَدُّ قَسْوَةً}”atau lebih keras” dari pada batu. {وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ وَإِنَّ مِنْهَا لَما يَشَّقَّق}

“padahal sesungguhnya di antara batu-batu itu ada yang mengalir dari padanya sungai-sungai diantaranya ada yang terbelah.” Disini terdapat huruf ta’ yang di idqamkan ( dimasukan ) kedalam huruf syiin فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ}

“lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya pula ada yang meluncur jatuh” turun dari atas ke bawah {مِنْ خَشْيَةِ اللهِ}  “karena takut kepada Allah”. Sementara hatimu tidak terpengaruh,tidak melunak dan tidak mau tunduk. {وَمَا للاهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ}

“dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan”. Sesumgguhnya Allah SWT menunda hukumanmu untuk menunggu waktu yang tepat bagimu.

Ada versi qira’ah yang membaca dengan ya’يَعْمَلُونَ. Ini berarti meninggalkan khithab (pengungkapan kalimat langsung pada orang kedua)[i]

 

Kosakata QS Yassin :80

الَّذِى yang  جَعَلn  menjadika لَكُم      bagi kalian مِّنَ dari الشَّجَرِ  pohonالْاَخْضَرِ hijauنَارًا api فَاِذَا maka tiba-tibaانْتُم kamuمِّنْهُ dari padanya (kayu itu) نُوقِدُونَ kamu menyalakan

“Yaitu tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu”.

 

B.     Analisis pendidikan ( lihat rujukan dan pendapat para mufassir)

Air merupakan kebutuhan pokok dan esensial bagi manusia dan makhluk hidup dimuka bumi ini, oleh karena itu keberadaannya merupakan anugerah teragung yang dilimpahkan Allah SWT kepada seluruh makhluknya, sebab dengan air Allah menghidupkan segala makhluk di atas bumi ini, menyebarkan rezeki melalui pemanfaatannya sebgai zat yang menumbuhkan tanaman, sebagai minuman bagi ternak dan bahkan sebagai sumber energy yang dapat diperbaharui. Di sisi lain air juga dapat mendatangkan bahaya dan bencana besar bagi ekosistem makhluk hidup di muka bumi ini seperti datangnya banjir, air pasang di tepi laut dan longsor. Namun datangnya bencana tersebut apakah disebabkan oleh kesalahan alam ataukah manusia yang salah mengelola alam ini.    Bumi jika dilihat dari segi luar angkasa tampak berbeda dengan benda-benda langit lainnya. Pantulan warna biru yang sangat dominan merupakan cirri khas planet bumi. Warna biru tersebut terpantuk kebumi karena tiga perempat bagian permukaannya tertutup air dalam bentuk samudra dan laut. Adanya air dibumi adalah sesuatu keajaiban, dengan air berbagai proses kehidupan dimuka bumi berlangsung. Air itu sendiri merupakan zat yang ajaib, karena di dalamnya mengandung sifat-sifat yang memungkinkan bereaksi dan berinteraksi, abik secara fisik maupun kimia dari bend-benda lain.

Air menurut KBBI adalah benda cair yang bias terdapat disumur,sungai, danau dan yang mendidih pada suhu 100% C.

*(KBBI Edisi Terbaru). Air dalam bentuk cair hanya dijumpai dibumi, sedangkan diluar bumi berbentuk gas atau es. Jarak antara orbit bumi dengan matahari yang sedemikian rupa sehingga molekul-molekul air bumi sebagian besar selalu tersedia dalam fase air. Allah menjelaskan dalm surah An-Nur ayat 43 di dalam ayat ini Allah menjelaskan proses penciptaan Air.

            Dalam ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa prooses terjadinya air hujan bermula dari awan yang mendung yang menggumpal dilangit, kemudian awan tersebut saling mendorong,berkumpul dan bertumpuk-tumpuk,ketika udara dilangit dingin,terbentuklah embun atau bahkan membeku menjadi butiran-butiran es yang keudian berjatuhan kebumi.[ii]

            Di dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa Allah SWT memberitahukan bahwa dia mengarak awan dengan kekuasaanNya yang pada permulan penciptaannya itu ia dalam keadaan lemah. “kemudian mengumpulkan diantaranya”. Yakni menyatukan awan-awan itu, “lalu menjadikannya bertumpuk-tumpuk sehingga kelihatan olehmu hujan keluar dari celah-celahnya”. Firman Allah bahwasannya Allah SWT pun menurunkan es dari langit,dari gumpalan seperti gunung. Dalam penggalan ini,kata “gunung” merupakan kiasan untuk awan. Demikianlah air yang dibutuhkan manusia dan makhluk lainnya telah tersedia cukup,sesuai ukuran yang diperlukan tidak lebih dan tidak kurang. Agar hujan tidak turun hanya satu tempat saja Allah SWT menghembuskan angin untuk mendorong awan,sehingga hujan dapat tersebar diberbagai tempat dan manfaatnya dapat dirasakan oleh makhlukNya dimanapun berada, begitulah kekuasaanya yang digambarkan oleh makhluknya.

öNs9r& ts? ¨br& ©!$# tAtRr& z`ÏB Ïä!$yJ¡¡9$# [ä!$tB ¼çms3n=|¡sù yìÎ6»oYtƒ Îû ÇÚöF{$# ¢OèO ßl̍øƒä ¾ÏmÎ/ %Yæöy $¸ÿÎ=tGøƒC ¼çmçRºuqø9r& §NèO ßkŠÎgtƒ çm1uŽtIsù #vxÿóÁãB ¢OèO ¼ã&é#yèøgs $¸J»sÜãm 4 ¨bÎ) Îû šÏ9ºsŒ 3tø.Ï%s! Í<'rT{ É=»t7ø9F{$# ÇËÊÈ  

21. Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, Maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.

            Dari ayat diatas dapat disimpulkan bahwa ayat tersebut menjelaskan mengenai paska hujan,setelah hujan jatuh kebumi, air hujan akan terbagi menjadi tiga bagian: pertama, menguap kembali karena pemanasan; kedua, mengalir dipermukaan dlam bentuk air sungai atau menggenang didanau,kolam,sawah,atau cekungan-cekungan tanah; dan ketiga, air terserap oleh tanah, namun tidak hilang. Artinya air dalam tahan masih dapat dialirkan lewat permukaan atau di dalam tanah.[iii]      

           

Api tak lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Meski dianggap berbahaya, api ternyata memiliki banyak manfaat dalamkehidupan sehari-hari. Ketika para ilmuan mempelajari api dan hubungan antara temperature dan mereka menemukan bahwa  warnah api adalah merah, kemudian jika di tinggikan suhunya maka warnah api akan menjadi putih dan jika di naikan lagisuhunya maka warnah api akan merubah menjadi hitam, dan yang menakjubkan fenomena ini, perubahan warnah api! Nabi Muhammad SAW bersabda : “api dinaikan suhunya selama seribu tahun sampai berubah menjadi merah, lalu dinaikan lagi selama 1000 tahun hingga berubah menjadi putih, kemudian dinaikan lagi selama 1000 tahun samapai menghitam, dan itulah yang disebut hitam legam.” (at-Tirmidzi).

 

            Dari Abu Hurairah ra. Beliau berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “api kalian, yang di nyalakan oleh anak Adam, hanyalah satu dari 70 bagian nyala api jahanam. Para sahabat kemudian mengatakan, ‘Demi Allah! Jika sepanas ini saja niscaya sudah cukup wahai Rasulullah! Rasulullah menjawab, ‘sesungguhnya masih ada 69 bagian lagi, masing-masingnya semisal dengan nyala api ini.’’ [Muttfaqun Ilaihi]

 

            Dalam Al-quran, Allah bahkan telah menyebut tingkatan-tingkatan pada api : sebagaimana di jelaskandalam QS : Az-zumar :16 ‘bagi mereka lapisan-lapisan dari api diatas mereka dan di bawah mereka pun lapisan-lapisan (dari api). Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu. Maka bertaqwalah kepada-Ku hamba-hamba-Ku.

Yang tak kalah menarik, kelak di akhirat, api saling melaporkan diri di hadapan Allah SWT atas tugas mereka membakar manusia.

Dari Abu Hurairah ra ia berkata, ‘Rasulallah SAW bersabda : ‘api neraka mengadu kepada rabb-Nya ia berkata : ‘ya rabb, sebagian kami memakan sebagian yang lain,maka dia memberikan izin kepadanya dengan dua nafas, satu nafas di musim dingin dan satu nafas di musim panas,maka panas yang sangat kuat yang kami dapatkan, dan dingin yang kuat yang kami temukan.’ (HR:Bukhari).

 

            Faktor yang mempengaruhi nyala api adalah faktor fisika yaitu ( suhu) dan faktor kimia (yaitu zat yang mengalami reaksi).

Ø  Api merah

Api merah/kuning ini biasanya bersuhu di bawah 1000% Celcius. Api jenis ini termasuk api yang ‘kurang panas’ di karenakan jarang atau kurang sering di gunakan di pabrik-pabrik industri baja/material. Kalau pada matahari, api ini berada pada bagian paling luarnya, bagian yang paling dingin.

Ø  Api putih

Ini merupakan api paling panas yang ada dibumi. Warnah putihnya itu di karenakan suhuny melebihi 2000 derajat celcius api inilah yang berada di dalam inti matahari, dan muncul akibat reaksi fusi oleh matahari. Api ini paling banyak di gunakan di pabrik-pabrik yang memproduksi material besi dan sejenisnya.

Ø  Api hitam (api terpanas di neraka)

Tapi taukah kalian bahwa api yang paling panas itu berwarnah hitam, dan api hitam murni yang sesungguhnya ada di neraka.

Waktu Allah SWT ang memerintahkan malaikan mengambil api dari neraka buat kehidupan dibumi, si penjaga neraka memberikan api dari neraka hanya seukurn semut, lalu di dinginkan dahulu sampai 70 masa (sekitar 350 ribu tahun kalau di bumi),lalu perlahan api tersebut berubah warnah dari HITAM >PUTIH>BIRU>MERAH

            Gambaran tentang panasnya api hitam di neraka

Allah SWT berfirman ( artinya : ‘maka,kami akan memperingatkan kamu dengan an-naar yang menyala-nyala’. (Al-laili:14)

Sebagaimana gambaran dahsyatnya api neraka yang telah Allah SWT sediakan itu? Hal itu telah di gambakan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang di riwayatkan sahabat:

Abu Hurairah ra:’(panasnya) api yang kalian (Bani Adam) nyalakan di dunia ini merupakan sebagian dari 70 bagian panasnya api neraka jahanam.

 

 

 

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Air merupakan zat esensial bagi semua makhluk hidup. Ketersediaan air tawar di alam sangat t

erbatas,sementara penggunaanya sangat banyak. Air memiliki sifat kimia dan fisika yang sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup. Sedangkan api adalah suatu masa/zat yang dapat timbul karena adanya reaksi oksidasi yang bersifat exotermis dan dapat menghasilan panas,nyala dan cahaya.




[i] Al-imam jalaluddin Muhammad al-mahalli al-imam jalaluddin Abdurrahman As-suyuthi. Tafsir jalalain jilid , PT.Elba FITRAH MANDIRI SEJAHTERA 2015. 67

[ii] kementrian agama RI. Penciptaan manusia dalam perspektif al-quran dan sains, halaman:164


[iii] Quraish shihab. Tafsir Al-mishbah pesan kesan & keserasian Al-quran


Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Tim Malkovic
CEO
David Bell
Creative Designer
Eve Stinger
Sales Manager
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Berisi Tulisan dan Artikel yang berkaitan dengan Bahasa Arab, Sastra Arab, Pendidikan, Tafsir, Rasm, Qiraat, Budaya, Tradisi Islam Lokal

Powered by Blogger.

Wikipedia

Search results

Total Pageviews

Blog Archive

Search This Blog

BAHASA ARAB untuk Para Pemula

BAHASA ARAB untuk Para Pemula
Dr. Ibnu Rawandhy N. Hula, M.A dan Dr. Damhuri, M.Ag

BUKU

BUKU
Qawaid al-Imla' wa al-Khat

My Web List

Translate

Recent Posts

3/recent/post-list

Jam